Kata Mutiara Islami Tentang Introspeksi Diri, Inggris-Indonesia - Pada season kali ini saya akan mempersembahkan beberapa kata mutiara islami tentang Introspeksi Diri, sepertinya kita juga harus mengintrospeksi diri kita masing-masing apakah dalam hidup kita ini sudah benar-benar sepenuhnya menghambakan diri pada yang maha kuasa.. dan jawabannya juga ada pada diri kita masing-masing.
Sekarang ini jaman telah didukung oleh banyaknya teknologi-teknologi yang canggih dan gadget-gadget yang memungkinkan kita untuk mempermudah semua kebutuhan kita seperti computer, laptop, smartphone dan masih banyak lagi yang lainnya, dengan banyaknya artikel yang beredar maka juga sangat berperan penting untuk menambah wawasan kita semua, dan lewat artikel ini saya akan meluncurkan sedikit beberapa kata mutiara islami (seperti judul di atas).
Berikut isinya yang insya Allah akan sangat menyentuh hati karena bersumber dari hadist juga sebagiannya meski tidak ada nama pengarangnya, namun saya yakin bahwa ini dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan.. baiklah langsung saja kita santap siraman hati yang berupa kata mutiara dibawah ini;
1. By thinking then it is as a mirror in order to see what is good and what is bad in your soul.
(Dengan berfikir maka itu adalah sebagai cermin agar dapat melihat apa-apa yang baik dan apa-apa yang buruk pada jiwamu.) Fudhail.
2. God has shown his power until I can realize what this myself, until the time I am able to recognize myself as well as with all lack the strength and all the humiliation that exist on this myself.
(Allah telah menunjukan kuasanya hingga aku dapat menyadari seperti apa diriku ini, sampai pada saatnya aku mampu mengenali diriku sendiri serta dengan segala ketidak kuatnya dan semua kehinaan yang ada pada diriku ini.) Ali bin Abu Thalib.
3. And blessed are capable of being hosted for himself, becoming a coachman for his own lust, and became captain of the ark of his life.
(Dan berbahagialah manusia yang mampu menjadi tuan bagi dirinya sendiri, menjadi kusir bagi hawa nafsunya dan menjadi kapten bagi bahtera hidupnya.) Ali bin Abi Talib.
4. Send and pay attention to yourself it is much more difficult than telling and attention of a country.
(Menyuruh dan memperhatikan diri sendiri itu jauh lebih sulit dibanding menyuruh dan memperhatikan suatu negara.) Ibrahim bin Adham.
5. No one else is capable of doing things perfectly, but every human being has been given plenty of opportunities to do things properly.
(Tidak ada satu orang pun yang mampu mengerjakan sesuatu dengan sempurna, akan tetapi setiap manusia telah diberi banyak peluang untuk mengerjakan sesuatu dengan benar.)
6. How stupid a person who fired the dart to the moon.
(Betapa bodoh seseorang yang menembakkan anak panahnya ke bulan.)
7. So woe to that man recognizes himself dead.
(Maka celakalah manusia yang tiada mengenali dirinya sendiri.)
8. Each weapon can be deviated sharply, any horse can slip, and any who have knowledge can also make mistakes.
(Setiap senjata yang tajam bisa melenceng, setiap kuda bisa terpeleset, dan setiap yang memiliki ilmu juga bisa melakukan kesalahan.)
9. A camel never looked stooped shoulders, but other camel slouch certainly be in front of his eyes.
(Seekor unta tidak pernah memandang pundaknya yang bungkuk, tapi kebungkukan unta yang lainnya pasti berada di depan matanya.)
10. Then blessed human beings capable of blaming himself before he blame others.
(Maka bahagialah manusia yang mampu menyalahkan dirinya sendiri sebelum dia menyalahkan orang lain.)
Betapa pentingnya bagi kita untuk introspeksi diri, karena dengan begitu kita dapat mengenali seperti apa diri kita itu.. terimakasih atas kunjungan anda di artikel ini, semoga kita semuanya bisa memetik kesimpulan serta manfaat yang positif juga dapat mengamalkannya dalam kehidupan yang nyata.. Amin. sekian dan sampai jumpa.