Kata Peribahasa Indonesia dan Artinya

Kata Peribahasa Indonesia dan Artinya

Abu saja tak hinggap. 
Kiasan kepada sesuatu yang sangat licin dan mengkilap.

Acap melempar akan jatuh jua. 
Karena rajin, lambat laun berhasil jua.

Ada air ada ikan. 
Di manapun seseorang itu berusaha, tentu ada rezeki.

Ada adat dan lembaganya, ada undang dan laksananya. 
Segala sesuatu ada hukum dan aturannya.

Ada aku dipandang hadap, tiada aka pandang belakarsi. 
Di depan bermulut manis, dibelakang perkataannya bus .

Ada asap ada api.
Beberapa hal di dunia ini amat sulit atau bahkan mustahil disembunyikan. Atau, jikalau sesuatu perkara dibicara oleh ramai orang, pastinya ada kebenarannya.

Ada batang cendawan tumbuh.
Dimanapun kita berada, niscaya ada rezeki.
Ada bukit dibalik pendakian.
Ada masalah baru dibalik masalah yang sudah terpecahkan.

Ada gula ada semut. 
Orang yang kaya/ banyak harta sering dikunjungi orang.

Ada jalan kepuncak gunung yang tinggi
Dengan mempunyai kemampuan dan tekad yang kuat, sesuatu yang sulit pun akan tercapai juga.

Ada kambing hitam dalam setiap kumpulannya. 
Dalam satu keluarga tidak semuanya baik, selalu ada yang buruk, baik perangai maupun perilakunya.

Ada nyawa ada rezeki. 
Selama masih hidup maka seseorang akan tetap mendapat rezeki.

Ada sama dimakan, tak ada sama ditahan. 
Bersama-sama berbahagia, bersama-sama menderita.

Ada uang Abang sayang, tak ada uang Abang melayan.
Kalau orang yang dicintai/ dikasihi dapat rezeki m a orang tersebut akan dikasihi, dibelai, dimanja dan kalau rezeki berkurang dan tidak ada penambahan bahkan tidak ada maka orang tersebut tidak lagi dihiraukan.

Ada ubi ada talas, ada budi ada balas. 
Setiap perbuatan baik selalu ada ganjaran kebaikannya; setiap perbuatan buruk pasti ada balasannya. 

Ada udang di balik batu. 
Jika seseorang kelihatannya berbuat baik, belum tentu hatinya tulus
Bisa jadi ia memiliki maksud-maksud tertentu atau tersembunyi.

Ada umur ada rezeki. 
Selama masih hidup, rezeki dari Tuhan selalu ada.
Adakah air dalam tong itu berkocak, melainkan air yang Setengah tong itu juga yang berkocak?
Orang yang pandai tidak akan sombong, hanya orang yang bodoh jua yang mau berbuat demikian.

Adakah buaya menolak bangkai? 
Orang jahat tidak membiarkan kesempatan berlalu jika kesempatan itu ada padanya.

Adakah dari telaga yang jernih mengalir air yang keruh? 
Adakah dari mulut orang yang baik keluar perkataan-perkataan yang keji?

Adakah duri dipertajam? 
Apakah ada orang yang menolong untuk memperkuat musuhnya?

Adakah orangtua kehilangan tongkatnya dua kali? 
Adakah orang yang sudah berpengalaman, mengulangi kesalahan yang sama?

Adapun manikam itu jikalau jatuh ke dalam lumpur sekalipun, niscaya tiada akan hilang cahayanya. 
Orang yang berasal baik itu, kalau bercampur dengan orang jahat atau jika ia menjadi orang melarat sekalipun, sifat dan bahasanya akan tetap baik.

Adat air cair, adat api panas. 
Tabiat, sudah demikianlah adanya.

Adat ayam ke lesung, adat itik ke pelimbahan. 
Tabiat yang turun temurun, sukar sekali mengubahnya.

Adat bercakap berelok-elok. 
Kalau berbicara hendaklah yang baik-baik dan sopan-santun.

Adat berkawan zaman-berzaman. 
Apabila berkawan hendaklah untuk selamanya.

Adat berunding diatas rumah. 
Jangan membicarakan sesuatu yang penting disembarang tempat.

Adat diisi lembaga dituang. 
Mengerjakan sesuatu dengan menurut kebiasaan yang terpakai

Adat dunia balas-membalas, syariat palu-memalu
Kebaikan hendaknya dibalas dengan kebaikan, kejahatan dibalas dengan kejahatan pula.

Adat gunung tempatan kabut. 
Kepa a yang pandai kita bertanya dan kepada yang kaya kita meminta / meminjam.

Adat hidup tolong-menolong, syariat palu-memalu. 
Dalam kehidupan setiap hari kita haruslah saling tolong menolong.

Adat juara kalah menang, adat saudagar laba rugi. 
Sudah menjadi sesuatu yang lumrah, ada kalanya kita berjaya, ada masanya kita gagal.

Adat lama pusaka usang. 
Adat atau kebiasaan yang tetap atau tidak berubah sejak dahulu hingga sekarang.

Adat mati jen uk menjenguk, adat sakit datang mendatangi. Dalam hidup arus bergaul dengan masyarakat, saling menolong dan menjenguk dikala susah dan senang.

Adat meminang sama duduk. 
Kiasan bahwa meminang gadis tidak boleh mengandalkan kekuasaan dan kemuliaan diri, tetapi harus dalam posisi yang sama.

Adat menyabung, adat gelanggang. Peraturan. 

Adat muda menanggung rindu, adat tua menahan ragam. Tiap-tiap orang harus sudah menerima sesuatu yang sudah jamaknya / sewajarnya.

Adat pasang berturun naik. 
Nasib seseorang tidak selalu tetap, senang dan susah silih berganti.

Adat periuk berkarat, adat lesung berdedak. 
Tidak ada manusia yang sempurna, pasti ada kelebihan dan kekurangan.
Adat rimba raya, siapa berani ditaati. 
Kehidupan manusia yang men gunakan kekerasan atau kepuasan saja, dan tidak menggunakan al.

Adat sepanjang jalan, cupak sepanjang betung. 
Setiap perbuatan ada aturannya sendiri.

Adat teluk timbunan kapal, adat gunung tepatan kabut. 
Bila meminta hendaknya kepada orang yang kaya, dan bila bertanya hendaknya kepada orang pandai.

Aib dibalas dengan aib. 
Membalas sesuatu dengan hal yang sama atau seimbang.

Air beriak tanda tak dalam
Banyak bicaranya tetapi tidak banyak pengetahuannya atau pengalamannya.

Air besar batu bersibak
Bila ada bahaya atau malapetaka, tiap-tiap orang biasanya mencari kaumnya atau keluarganya atau bangsanya atau kalanganya.

Air cucuran atap jatuhnya kepelimbahan juga. 
Tingkah laku anak meniru tingkah laku orangtuanya.

Air dalam kerang menonggal, setanggi campur kemenyan, gula tertum ah pada kanji. 
Kiasan kepada usaha yang berhasil dengan baik.

Air diminum rasa dari, nasi dimakan rasa sekam
Makan dan minum terasa tak enak karena hati sedang gelisah.

Air ditetak takkan putus. 
Orang berkeluarga tak dapat dibuat bermusuhan selama-lamanya.

Air jernih ikannya jinak. 
Ne eri yang aman makmur dan penduduknya ramaharamah ter adap orang asing/pendatang. .

Air keruh ada hulunya. 
Suatu urusan atau masalah yang sudah tidakbaik dari awalnya. 

Air laut asin sendiri.  
Ejekan kepada orang yang memuji diri sendiri.

Air orang disauk, ranting orang dipatah, adat orang diturut. 
Kita hendaknya menurutkan adat negeri atau daerah masing-masing.

Air mata harga. 
Pura-pura sedih untuk mengelabui orang lain.

Air mata jatuh ke dalam. 
Perasaan sedih yang dipendam sendiri, tiada orang yang tahu.

Air mata jatuh ke perut. 
Sangat bersedih hati tetapi ditahan/ disimpan saja.

Air pun ada pasang surutnya.  
Untung dan malang itu berganti-ganti, tak selamanya senang.

Air sama air bersatu, namun sampah ketepi jua.

Bila terjadi perselisihan antara saudara yang dicampuri oleh pihak ketiga, kelak orang yang bersaudara itu akan berbaikan kembali, sedangkan pihak ketiga akan mendapat malu.

Air susu dibalas dengan air tuba. 
Kebaikan dibalas dengan kejahatan.

Air tenang menghanyutkan.
 
Orang yang diam banyak pengetahuannya.

Air udik sungai semua telak diranai. 
Orang boros yang ketika sedan mem un ai uan , sem hendak dibeli; tidakmemilih. g P y g , “anya

Air ang dingin juga da at memadamkan api
Per ataan yan lemahembut dapat menenangkan orang yang sedang marah an panas hati.

Air yang tenang deras didalamnya. 
Jangan menganggap enteng kepada oran yang pendiam, karena biasanya orang yang pendiam itu banyak gmunya.

Air yang tenang jangan disangka tiada berbahaya. 
Orang pendiam Jangan dianggap penakut atau dapat dipermainkan.
Akal akar berpulas tak patah
Orang yang pandai tak akan mudah terkalahkan dalam perdebatan.

Akal hilang paham tertumpuk. 
Bantu semua jalan pikiran.

Akal keeling
(ungkapan) Mempunyai akal yang licik.

Akal sebenar akal. 
Cara berpikir dan bertindak yang baik.

Akal seperti kancil beranak. 
Sangat cerdik dan licin sekali.

Akal tak sekali tiba, funding tak sekali datang
Tak ada sesuatu yang terus menjadi sempurna, mesti secara berangsur-angsur.

Akal tiga jengkal. 
Merasa diri kurang dari orang lain.

Akal yang. baik memberikan akhir yang baik. 
Segala sesuatu yang dimulai dengan cara yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik pula.

Akar terjumpai tempat siamang berpegang, dahan mengajar tempat tupai menegun. 
Dari perkataan seseorang dapat diketahui bahwa ia bersalah.

Aku kalah kau tak menang. 
Jawaban orang yang mau menang sendiri.

Aku tak hendak, kau tak ingin
Sama-sama tidak mau.

Aku nampak olah, kelibat hang sudah kutahu. 
Bagi seorang yan bijaksana, dangkal atau dalamnya pengetahuan seseorang dapat iketahui.

Alah-alah setapak. 
Mengalah sedikit.

Anak seseorang penaka tiada
Memiliki hanya satu-satunya, bila hilang tidak dapat gantinya.

Anak tak masak ajar
Tidak mendapatkan pelajaran dan pendidikan yang baik dari siapapun.

Angan-angan mengikat tubuh. 
Bersusah hati karena memikirkan hal yang bukan-bukan.

Angan lantas paham tertumbuk.
Mudah menurut teori, tetapi sukar dilaksanakan, sehingga kehilangan akal untuk memikirkannya.

Angguk-anggak balam
Asal mengangguk saja, tetapi sebenarnYa belum mengerti.

Angguk bukan, geleng iya
Lain di mulut lain di hati.

Anggun gaya jalan seimbang
Bingung atau ragu dalam mengambil keputusan.

Anggur yang baik tidak memerlukan karangan bunga. 
Orang bijak yang selalu berbuat baik tidak pernah mengharapkan penghargaan dari orang lain.

Angin-anginan. 
Keadaan yang tidak tetap, selalu berubah-ubah, tidak stabil.

Angin berputar; ombak bersambung. 
Merasa sulit sekali.

Angin bersiru kami lab tahu
Arif terhadap sikap seseorang yang telah berubah kepada kita.

Angin tak ditangkap, asap tak dapat digenggam
Hidup yang serba susah.

Angin tinggi akan meniup bukit yang tinggi pula
Semakin tinggi posisi seseorang, semakin tinggi pula hambatan dan tantangannya.
Angkuh terbawa, tampan tinggal. 
Orang yan suka bersolek dan berla a se erti oran t'k tampan pa ahal tidak sesuai dengan (kriyaP g can 1 /

Angup-angup bagai rumput ditengah jalan
Hidup yang serba susah.  

Angus tidak berapi, karam tak berair.
Perihal oran yang mendapat kesusahan an 'elas enyebabnya misalnya akibat kematian orang yang sangat 'kasihlhya. ,

Anjing Belanda. 
(ungkapan) Kaki tangan atau kacung orang Belanda.

Anjing diberi makan nasi, bilakah kenyang.
Orang yang loba, rakus dan tamak tidak pernah puas dengan keuntungan yang diperolehnya.

Anjing ditepuk, menjun kit ekor.
Orang yang tidak berbu i, jika dihormati menjadi sombong.