Berikut ini adalah pantun saling berjanji versi baru, yang bisa memotivasi anda semua
Taman melati di kebun kurma
Tidur bersampingan berdua
Jika mati kita-kita bersama
Satu kubur kita berdua
Tidur bersampingan berdua
Menanam melati bersusunan tangkai
Satu kubur kita berdua
Jika boleh bersusunan bangakai
Menanam melati bersusunan tangkai
Menanam padi satu-persatu
Jika boleh bersusun bangkai
Daging hancur menjadi satu
Menanam padi satu-persatu
Anak lintah di dalam dunia
Daging hancur jadi satu
Tanda-nya cinta dalam dunia
Bila roboh kota sumatera
Papan di jawa saya dirikan
Bila sungguh kanda berkata
Raga dan jiawa saya serahkan
Ikan di laut ayam di darat
Di dalam kuali bertemu dua
Hati terpaut janji pun diikat
Atas pelaminan bertemu juga
Sangat garang datuk berkuda
Musuh melanggar habis di tendang
Dulu seorang kini berdua
Hidup bersama susah dan senang
Dengarkan-lah ayah berpesan
Anak menantu, ayah ingatkan
Berbagi kasih sayang sesama insan
Janganlah cepat menjadi bosan
Berantem di Tanjung Kandis
Berlayar di hadang angin utara
Lagi berhadapan mulut-nya manis
Berbalik belakang lain bicara
Ambil papan di atas batu
Hendak pergi ke papua
Bila tuan berkata begitu
Pagi hari kakanda bawa
Anak kuda memakan gergaji
Panda di jawa di keluar-kan
Bila kakanda ungkirkan janji
Raga dan jiwa saya serahkan
Terang bulan buah pepaya
Raja mesir bertenun kain
Tuan di pandang bertambah gaya
Rasa-ku tidak beralih pada yang lain
Aki-aki ke Bangka duluNah itulah pantun saling berjanji versi terbaru dari kami, semoga bisa menjadi motivasi untuk anda semua. Buah durian di makan burung cendrawasih, Cukup sekian dan terimakasih.
Tersenyum padaku panglima-nya
Bila kasih sabar dahulu
Nantikan saja bahagia-nya