Ada pun permusuhan yang wajar itu adalah permusuhan dalam peperangan untuk membela suatu bangsa, agama, atau kepentingan-kepentingan lainnya, betapa tidak menyenangkan bila kita memiliki musuh karena akan lebih terasa nyaman jika kita memiliki banyak kawan.. kalau kata pepatah mengatakan; "bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh" itulah gambaran bahwa tidak ada keuntungan dalam suatu permusuhan dan justru akan menimbulkan kegelisahan, bencana dan lain sebagainya.
Berhubung dari tadi yang kita bicarakan adalah permusuhan, maka saya putuskan untuk kembali menulis artikel kata mutiara islami yaitu tentang permusuhan. nah, sekarang mari kita simak bersama kata mutiara yang akan menyentuh hati ini yang saya kutip dari sumber-sumber yang sudah mendunia dan populer di masa kini.
1. Any person who fear Allah, then anger it would not live. and anyone who fear him (Allah), surely he will not do anything at will.
(Barang siapa yang takut kepada Allah, maka marahnya itu tidak akan hidup. dan siapa pun yang bertakwa kepadanya (Allah), niscaya dia tidak akan berbuat sesuatu semaunya.)
2. Let us not hate each other, much less jealous of one another and mutually hostile, but let us be servants of the brothers. because a Muslim haram silence (not greet) brother more than three days.
(Janganlah kita saling membenci satu sama lain, apalagi saling mendengki dan saling bermusuhan, tetapi hendaklah kita menjadi hamba-hamba yang bersaudara. karena haram seorang muslim mendiamkan (tidak menyapa) saudaranya lebih dari tiga hari.)
3. Indeed Allah has forbidden Paradise for those who like to denounce that does not know shame and never think in advance of what will be removed from the mouth as well as anything said by others to him.
(Sungguh Allah telah mengharamkan surga bagi mereka yang suka mencela yang tidak tau malu dan tidak pernah memikirkan terlebih dahulu dari apa yang akan dikeluarkan dari mulutnya itu serta apa-apa yang dikatakan oleh orang lain kepadanya.)
4. Whoever is able to hold his anger against another person, then he will be spared from the flames of hell.
(Barang siapa yang mampu menahan kemarahannya terhadap orang lain, maka dia akan terhindar dari api neraka.)
5. Has not been called a hero when someone who could only dare to put down his sword on the shoulders of the opponent, but the real hero was he who could overtake him when he's angry.
(Belum disebut pahlawan bila seseorang yang hanya bisa berani meletakkan pedangnya di pundak lawan, akan tetapi pahlawan yang sebenarnya itu adalah dia yang sanggup menguasai dirinya pada saat dia marah.)
6. When each other into a pillar, and do not know each other when disputes arise. that human souls are likened to an army.
(Bila saling mengenal menjadi rukun, dan apabila tidak saling mengenal akan timbul perselisihan. itulah jiwa-jiwa manusia yang diibaratkan sebuah pasukan.)
7. It is not a dispute resulting from the difference, but the dispute was caused by someone among them who never want to hear and appreciate others.
(Perselisihan itu bukanlah disebabkan dari adanya perbedaan, akan tetapi perselisihan itu diakibatkan seseorang diantaranya yang tidak pernah mau mendengar dan menghargai orang lain.)
8. It would be better if there is an enemy that mendekatkanmu to God than a close friend who always keep you with God.
(Akan lebih baik jika ada musuh yang mendekatkanmu kepada Allah daripada kawan dekat yang selalu menjauhkanmu dengan Allah.)
9. We do not need to be alarmed if hate someone if the purpose of seeking the blessing of God because another human being will defend us, but whoever is looking for a way ridho man of wrath Allah, then Allah'll leave it up to humans as well.
(Kita tidak perlu was-was jika membenci seseorang apabila dengan tujuan mencari ridho Allah karna manusia yang lain akan membela kita, tapi barang siapa yang mencari ridho manusia dengan cara yang dimurkai Allah, maka Allah akan menyerahkannya kepada manusia juga.)
10. Indeed temper it is the ultimate enemy of the sense.
(Sesungguhnya sifat pemarah itu adalah musuh yang paling utama bagi akal.)
11. If someone threatens you with destruction, then answer the threat with prayer and counsel.
(Apabila seseorang mengancammu dengan kebinasaan, maka jawablah ancamannya itu dengan doa dan nasihat.)
12. Tranquility in a community activity that can be generated from a togetherness, whereas if we mutually hostile it would only lead to all activities become stagnant.
(Ketenangan dalam suatu kegiatan masyarakat itu dapat dihasilkan dari sebuah kebersamaan, sedangkan apabila kita saling bermusuhan maka hanya akan menyebabkan segala kegiatan menjadi mandeg.)
13. Keep us always do good to those who always do evil / bad to us.
(Tetaplah kita selalu berbuat baik kepada orang yang selalu berbuat jahat/jelek kepada kita.)
14. The woman was able to bury his love for about 40 years, but women can not be harbored resentment and anger even if only for a moment.
(Wanita itu dapat memendam rasa cintanya kurang lebih selama 40 tahun, akan tetapi wanita tidak dapat memendam kebencian dan kemarahan walau pun hanya sesaat.)
15. Whoever can master his temper, then he will be kept away from his enemies.
(Barang siapa yang dapat menguasai amarahnya, maka dia akan dijauhkan dari musuh-musuhnya.)
16. There's nothing like a civilized person who always follows his anger.
(Sungguh tiada beradab orang yang selalu mengikuti amarahnya.)
17. The problem will never be solved with anger, because anger will only add a new problem.
(Masalah tidak akan pernah bisa diselesaikan dengan amarah, karena amarah justru akan menambah masalah yang baru.)
18. Insanity that was the beginning of anger and rage,, it will end with regret.
(Kegilaan itu adalah awal dari kemarahan,, dan kemarahan itu akan diakhiri dengan penyesalan.)
19.Someone who has a jealous nature it will be kept away from glory.
(Seseorang yang memiliki sifat pendengki itu akan dijauhkan dari kemuliaan.)
20. One of the liver disease that is angry.
(Salah satu yang menjadi penyakit hati itu adalah marah.)
21. Silent way it can treat anger.
(Dengan cara diam itu bisa mengobati kemarahan.)
Mungkin hanya itu kata mutiara yang dapat saya suguhkan untuk para pembaca sekalian, mudah-mudahan ada manfaat yang dapat kita petik dari rangkaian kata diatas, stop permusuhan dan mari kita sambung dan pererat tali persaudaraan menjadikan muslimin muslimat yang rukun sejahtera serta selalu dalam lindungannya, amin...
sampai jumpa.
